Tuesday, November 20, 2007

Satu jam bersama…

Ahad siang kemarin, saya ngobrol sama anak SMA MTA. Mereka sedang observasi ke Arafah, perusahan tempat saya bekerja. Sebenarnya, ini masuk agenda bagian PR atau Humas. Tapi, karena Mas Naufal ( PR di perusahaan ) sedang ada kepentingan, jadilah saya yang menggantikan tugas beliau. Jam 10 lewat, acara baru dimulai. Mereka ber-tujuh dan saya seorang, total ada delapan orang anggota forum Ahad siang itu. Berbekal 7 lembar company profile Arafah, saya beranikan diri menghadapi audience. Saya awali dengan presentasi ( cie… ), paling sepuluh menit aja. Itupun direcoki pertanyaan-pertanyaan spontan audience. Ada yang nanya, kapan tanggal dan tahun berdirinya. Arafah. Waduh… saya cari di slide ga ada tuch.Ya udah, saya ngeles aja, “ yang saya tahu, ya sebelum tahun 2000… “.Alhamdulillah ga ada yang protes.

Sebelum sesi tanya jawab, saya persilahkan mereka minum Fruit Tea yang sudah disiapkan. Itung-itung buat persiapan untuk menjawab pertanyaan mereka. Syukur kalo sensasi apel-nya Fruit Tea bisa meredam nafsu bertanya segerombolan anak muda di hadapan saya.

Pertanyaan pertama, “ Apa saja program periklanan yang dilakukan oleh Arafah, Mas ? “. Daripada saya ngomong ga bener karena tidak sesuai fakta, saya jelasin aja prinsip pemasaran 4 P’s yang terkenal itu. Saya liat dari mukanya, terpampang wajah-wajah penuh kepuasan . Tapi, masih tersisa nafsu keingintahuan mereka.

Meluncur pertanyaan, “ Mas, apa event terbesar di arafah ? “. Saya inget, di majalah Arafah ( terbitan perusahaan ), ada iklan tentang komunitas tukang becak binaan Arafah. “ Salah satu event terbesar yang pernah kami selenggarakan, adalah Arafah Peduli Abang Becak. Ini merupakan program Corporate Social Resonbility ( CSR ), sebagai bentuk kepedulian Arafah terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar… “. Kemudian saya teruskan dengan menjelaskan apa itu CSR. Saya jadikan Unilever dengan program sosialnya sebagai perbandingan. Terlihat mimik kekaguman pada wajah-wajah di hadapan saya. Mungkin mereka pikir, sungguh hebat Arafah bisa menyelenggarakan program sekelas Unilever.

Jam setengah 12, pertemuan saya akhiri. Tak lupa saya minta saran dan kritik dari tamu saya. Masukan mereka pasti sangat berguna untuk kemajuan perusahaan. Sebelum pulang, saya kasih aja alamat blog dan email saya. Kalo yang ini sich, buat kepentingan pribadi saya…

No comments:

Post a Comment