Friday, November 23, 2007

Bedah Buku 39 Cara Membantu Mujahidin


Hari Ahad tanggal 18 November kemarin, suasana TB. Arafah terlihat lebih ramai. Pagi itu, puluhan pengunjung memenuhi TB. Arafah untuk mengikuti program bedah buku 39 Cara Membantu Mujahidin. Buku bermutu karya Muhammad bin Ahmad As-Salim ini, diterbitkan oleh Media Islamika, imprint dari Penerbitan Arafah yang fokus pada tema pergerakan Islam di seluruh dunia. Buku ini terbit sebagai upaya membumikan kewajiban jihad yang mulai dilupakan oleh ummat Islam.

Jam 09.00 acara dimulai, dipandu oleh Ustadz Wahyudi, yang juga karyawan Arafah Group. Dan menghadirkan narasumber Ustadz Isa Anshari, SS, alumnus Jurusan Sejarah Universitas Padjadjaran. Yang saat ini sedang menempuh Program Magister Studi Islam konsentrasi Pemikiran dan Peradaban Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Beliau menyampaikan latar belakang kewajiban jihad, tata cara ibadah jihad, dan hal lain seputar jihad.

Setelah sesi penyampaian materi selama 30 menit, acara dilanjutkan dengan tanya jawab. Beberapa peserta langsung berebut menunjukan tangan, begitu moderator membuka termin pertama. Padahal pertanyaan dibatasi hanya untuk 3 penanya. Penanya pertama adalah Bayu, pelajar SMA MTA Surakarta . Bayu mennyakan apakah peristiwa bom yang marak di Indonesia bebrapa tahun lalu, termasuk aksi jihad. Dan peran apa yang bisa dilakukan oleh pelajar untuk membantu perjuangan jihad saat ini. Kedua penanya selanjutnya juga berasal dari SMA MTA Surakarta. Semangat anak muda memang tidak boleh diremehkan. Kemudian ada satu pertanyaan tambahan dari seorang akhwat yang disampaikan secara tertulis. Seluruh pertanyaan tadi, ditanggapi dengan baik oleh pembicara, Ustadz Isa Anshary, SS. Sehingga, penanya cukup puas dengan jawaban yang disampaikan oleh pembicara.

Karena keterbatasan waktu, sesi tanya jawab dicukupkan sampai jam 10 saja. Walaupun, sebenarnya beberapa peserta bedah buku masih ingin bertanya. Semoga buku 39 Cara Membantu Mujahidin bisa menjawab pertanyaan peserta yang belum sempat disampaikan. Termasuk pertanyaan dari seluruh ummat Islam di Indnesia.

Dari kartu saran yang diisi peserta bedah buku, hampir seluruh peserta merasa puas dengan program TB. Arafah ini. Ada juga yang meminta untuk dihubungi pada program bedah buku berikutnya. Jadi, tunggu saja program bermutu TB. Arafah lainnya selama bulan Desember.

No comments:

Post a Comment