Monday, December 10, 2007

Vista Ala Putrajaya


Kemarin, pas main ke Semarang, saya nemu foto ini di komputer teman. Jadi nostalgia, ketika saya jalan-jalan ke luar negeri. Cie...

Malaysia, negara yang sering bikin masalah sama Indonesia. Akhir Agustus 2005, saya pergi ke sana. Bareng teman satu angkatan, ditambah beberapa dosen pendamping. Meski hanya 7 hari di Malaysia, lumayan berkesan juga...

Selama di Malaysia, kita tinggal di hotel Wira. Hotel bintang dua di Jalan Tambosami, Kuala Lumpur ( KL ). Dekat jalan Putra, yang ada PWTC ( Putra World Trade Centre ). Pertemuan level internasional sering diselenggarakan di gedung ini. Trus, juga ada The Mall, pusat perbelanjaan cukup kondang di KL.

Objek studi lapangan kita, namanya Putrajaya. Ibukota pemerintahan negara Malaysia yang baru. Kantor Perdana Menteri dan sebagian besar Kantor Kementerian, sudah dipindahkan ke kota ini. Sedangkan Kualalumpur, lebih berfungsi sebagai pusat bisnis dan perdagangan.

Putrajaya merupakan well planned city, kota yang sangat terencana. Maklum saja, sebelum berwajah kota, kawasan ini hanyalah perkebunan kelapa sawit yang gersang. Di tangan arsitek-arsitek handal Malaysia lah, kawasan ini dibangun dari nothing menjadi kota canggih sekaligus indah.

Danau buatan, mengelilingi seluruh kota. Jalan yang lebar dan perabotan jalan tertata rapi. Bangunan megah dengan teknologi terkini. Fasilitas hidup lainnya, juga komplit. Hotel berbintang, pusat perbelanjaan, stasiun KA, terminal bis dan taman-taman umum, tersedia disana. Bahkan, kini Putrajaya menjadi salah satu objek tujuan wisata di Malaysia.

Ada yang pengin nikmati vista ala Putrajaya ? sok atuh jalan-jalan ke Malaysia. Paling-paling, ditimpukin batu sama pengunjukrasa anti-Malaysia.

Ha.ha.ha...

2 comments:

  1. deuuuuuuuu yang pernah ke Malaysia....... *ngiri dot com* I wish i could there, sometime.... or maybe some place other, abroad exactly "first destination: Arab for hajj". Aaamiin....

    ReplyDelete
  2. Arab Saudi, boleh juga bwt second destination. mumpung paspor belum habis

    Kalo belum bisa haji, ya umroh dulu lah. Siapa tahu, tahun depan dapet jatah dari kantor. support us, ya

    ReplyDelete