Jabung, sebuah daerah di Lampung Timur yang cukup tenar di Indonesia. Tidak hanya di dalam negeri, bahkan eksistensi mereka sudah diakui di tingkat internasional. Sayang, ketenarannya berasal dari dunia kejahatan. Pencuri, perampok hingga pembunuh bayaran adalah profesi yang dijalankan sebagian warga dari kawasan ini. Dengan daerah operasi kota-kota di Jawa sampai ke Singapura, bahkan Rusia.
Kawasan hitam Jabung terbentuk selama bertahun-tahun dan erat hubungannya dengan kolonialisasi Belanda yang mengangkut penduduk Jawa sebagai pekerja perkebunan di Lampung. Sebagian dari penduduk pendatang ini merupakan penjahat yang sengaja dibuang oleh pemerintah kolonial di daerah asalnya. Selain itu, kejahatan juga muncul dari kemiskinan yang mendera masyarakat Jabung. Bisa dibilang, kejahatan di Jabung merupakan perpaduan warisan budaya dan kebutuhan hidup warganya.
Uniknya, angka kejahatan menurun ketika musim durian tiba. Karena pada saat itu, para penjahat sedang menikmati penjualan durian yang bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka. Itu berarti, kejahatan timbul bukan hanya karena ada niat, tapi juga merupakan pilihan hidup yang terpaksa diambil oleh pelakunya.
Sumber: Kompas, Jum’at 16 Mei 2008
A Mindful Year
10 months ago
No comments:
Post a Comment