Wednesday, October 28, 2009

The Fun Theory, karena berbuat baik itu (sebenarnya) menyenangkan…







Siapa siy, orang yang ga pengin berbuat baik? Dan saya yakin, setiap manusia, sejahat apapun dia, masih memiliki setitik kebaikan dalam dirinya. Tapi, karena berbagai alasan, sering kita membuang sia-sia kesempatan berbuat baik. Bisa karena malas, tidak mau repot, enggan dikomentari macam-macam atau paling parah, karena tabiat jahat begitu mendominasi diri kita (na’udzubillahi min dzalik…).

Berbuat baik bukanlah hal yang sulit, karena ia bisa kita lakukan secara sederhana mulai dari hal terkecil. Membuang sampah di tempat yang sudah disediakan, bukan pekerjaan yang berat, bukan? Memberikan tempat duduk kepada yang lebih membutuhkan di kendaraan umum, akankah menyulitkan kita? Atau makan dan minum dengan duduk menggunakan tangan kanan, seberapa susah siy untuk melakukannya?

Nah, bagaimana jadinya, jika berbuat baik bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan? Apakah orang-orang akan berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan? Itulah yang dilakukan VolksWagen, dengan meluncurkan kampanye Fun Theory untuk menciptakan kebiasaan baik sekaligus menyenangkan. Apakah cara ini berhasil? Sila Anda simak video kampanye Fun Theory di website-nya…

Selamat berbuat baik sekaligus menyenangkan, Kawan…


- Sumber gambar: http://www.fierceselling.com/wp-content/uploads/2010/07/Volkswagen-The-Fun-Theory.jpg

2 comments:

  1. kLo orang memang "dasarnya baik" mgkin berbuat baik akan menyenangkan tapi kLo dasarnya "gak baik" ya ttep aja susah walopun cm buang sapah di tempat sampah...

    ReplyDelete
  2. Nah, kampanye thefuntheory ini mencoba mengubah orang-orang "gak baik" untuk jadi lebih baik. Dan ternyata, cukup berhasil, lho...

    ReplyDelete